Kamis, 17 Februari 2011

HUKUM TRUCK SAMPAH

Seberapa sering kita membiarkan orang lain mengubah mood kita ?

Apakah kita membiarkan supir yang sembrono, pelayan yang kasar, bos yang emosi, atau rekan kantor yang gak berperasaan --- menghancurkan hati kita?

Terkecuali kalau kita adalah robot; mungkin tanpa sadar seringkali kita membalas memaki / memarahi mereka.



Namun, CIRI KHAS dari orang yang sukses adalah seberapa cepat dia dapat kembali dia berfokus pada apa yang penting.

INI SUATU PELAJARAN DARI SEORANG SUPIR TAXI

Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami.

Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tsb mengeluarkan kepalanya & memaki ke arah kami. Supir taxi hanya tersenyum dan melambai pada orang tersebut.



Saya sangat heran dgn sikapnya yg bersahabat. Saya bertanya,
“Mengapa anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!”

Saat itulah saya belajar dari supir taxi tsb mengenai apa yg saya kemudian sebut “Hukum Truk Sampah”.

Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan.
Seiring dgn semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat utk membuangnya, dan seringkali mereka membuangnya kpd anda.

Jgn ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, do’akan mereka, lalu lanjutkan hidup.

“Doakanlah mereka yang pernah membuatmu jengkel atau dongkol. Mohonkan kepada Allah agar Ia senantiasa memberkahi dan melapangkan jalan segala apa yang mereka cari.”-

Jgn ambil sampah mereka utk kembali membuangnya kpd orang lain yang anda temui, di tempat kerja, di rumah atau dlm perjalanan.

Intinya, orang yg sukses adl orang yang tidak membiarkan “truk sampah” mengambil alih hari-hari mereka dgn merusak suasana hati.



Hidup ini terlalu singkat utk bangun di pagi hari dgn penyesalan, maka sayangi dan kasihilah orang yg memperlakukan anda dgn benar, berdoalah bagi yang tidak.

Hidup itu 10% mengenai apa yg kau buat dengannya dan 90% ttg bagaimana kamu menghadapinya.

Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dlm hujan.

Selamat menikmati hidup, semoga kita selalu mendapat ridho Allah subhana wa ta’ala, sehingga langkah-langkah kita bebas dari “sampah”.

Orang yang berhasil --- tidak pernah membiarkan "Truk Sampah" mengambil alih mereka.

Apa yang akan terjadi dalam hidup kita, jika mulai hari ini kitamembiarkan muatan lebih "Truk Sampah" melewati anda! Ini tebakanku:KITA PASTI AKAN BAHAGIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar