Selasa, 26 April 2011

BACALAH ALQUR AN

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ

Waktupun cepat berlalu
Jika Alquran engkau baca selalu dan engkau hayati
Pasti di kuburmu nanti Alquran akan datang sebagai pemuda gagah lagi tampan
Yang akan membantu engkau membela diri
Dalam perjalanan ke alam akhirat
Dan itulah "Al-QURAN", kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu

ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷ

Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an."

Telah bersabda Rasulullah S.A.W : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya." Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, "Kenalkah kamu kepadaku?"

Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?" Maka berkata Al-Qur'an :"Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari."

Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.

Pada kedua ayahnya dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperoleh ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?" Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua krn anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an."
Dari Abdullah bin Mas’ud radiallohu ‘anhu Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka baginya kebaikan sepuluh kali lipat, aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, Mim satu huruf.”
(Shahih HR.Tirmidzi)

Dan bahkan, iri terhadap mereka yang telah mengamalkan Al-Qur’an, dibolehkan. Dari Ibnu Umar radiallohu ‘anhu yang meriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wassallam bahwasannya beliau bersabda,

“Tidak berlaku iri kecuali terhadap dua orang, seseorang yang dianugrahi Alloh Al-Qur’an lantas dia mengamalkannya sepanjang malam dan sepanjang siang dan seseorang yang dianugerahi Alloh harta lantas dia menginfakkannya sepanjang malam dan sepanjang siang.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu terdapat permisalan yang baik bagi yang membaca Al-Qur’an, karena Rasululloh pernah bersabda, “Permisalan seorang muslim yang membaca Al-Qur’an bagaikan buah jeruk, baunya wangi dan rasanya lezat, sedangkan orang mukmin yang tidak membaca al-Qur’an bagaikan buah kurma yang tidak ada baunya dan rasanya manis. Permisalan orang munafik yang membaca Al-Qur’an bagaikan kemangi yang baunya wangi rasanya pahit, sedangkan orang munafik yang tidak membaca al-Qur’an bagaikan labu yang tidak ad wanginya dan rasanya pahit.” (HR. Bukhari Muslim)

Terdapat hikmah yang indah dari perkataan al-Ajuri rahimahullah,

“Barang siapa yang merenungi firman-Nya maka ia akan mengenal Rabbnya, akan mengetahui keutamaannya dibandingkan orang orang mukmin yang lain, dia akan menyadari kewajibannya dalam beribadah hingga senantiasa berusaha untuk menjaga kewajiban tersebut. Ia akan berhati-hati terhadap apa yang dilarang Rabb-Nya, mencintai apa yang dicintai-Nya. Barang siapa yang memiliki sifat yang demikian, ketika membaca al-Qur’an dan ketika mendengarkanya, maka Al-Qur’an akan menjadi penawar hatinya, ia akan merasa cukup tanpa harta, mulia tanpa kesulitan, lembut dalam menyikapi orang yang kasar padanya.



ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷ

MANFAAT BEBERAPA SURAT DAN AYAT DARI ALQUR'AN

1.♥Surat Al Faatihah.
Dari Abi Said Rafi' bin Al Mu'alla ra.berkata:
Rasulullah saw. berkata kepadaku,
"Maukah aku ajarkan kepadamu surat yang paling agung dalam Al Qur'an, sebelum kamu keluar darimasjid?" Lalu beliau memegang tanganku, dan ketika kami hendak keluar aku bertanya, "Ya Rasulullah, engkau berkata bahwa engkau akan mengajarkanku surat yang palin agung dalam (Al Faatihah), ia adalah tujuh ayat yang dibaca pada setiap shalat, ia adalah Al Qur'an yang agung yang diberikan kepadaku."(HR. Imam Bukhari)

2.♥ Surat Al Faatihah dan beberapa ayat terakhir surat Al Baqarah.
Dari Ibnu Abbas ra. berkata:
Ketika Jibril a.s. sedang duduk di sisi Nabi saw. baginda mendengar suara dari atas, lalu beliau mendongakkan kepala dan bersabda, "Ini adalah pintu langit yang di buka pada hari ini dan yang dibuka pada hari ini dan tidak pernah dibuka kecuali hari ini."Lalu turun malaikat dari pintu tersebut, kemudian beliau bersabda, "Ini adalah malaikat yang turun ke bumi dan dia tidak pernah turun kecuali hari ini." Lalu dia (malaikat) memberi salam seraya berkata, "Aku membawa berita gembira dengan dua cahaya yang diturunkan kepada engkau dan tidak pernah diberikan kepada nabi sebelummu, yaitu: Surat AlFaatihah dan beberapa ayat terakhir Surat Al Baqarah, tidaklah kamu membaca satu huruf dari padanya kecuali kamu medapat karunia." (HR. ImamMuslim]

3.♥ Surat Al Baqarah.
Dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda,
"Janganlah kau jadikan rumah-rumahmu seperti kuburan, sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang di dalamnya dibaca surat Al Baqarah."(HR. Imam Muslim)

4.♥ Ayat Kursi.
DariUbai bin Ka'ab ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda,
"Wahai Abu Munzir, tahukah engkau ayat manakah dalam Al Qur'an yang paling agung menurutmu?" Aku menjawab, "Allahu laailaaha illa huwalhayyul qoyyuum(ayat kursi)", Lalu beliau menepuk dadaku dan bersabda, "Semoga Allah memudahkan ilmu bagimu wahai Abu Munzir." (HR. Imam Muslim)

5.♥ Dua ayat terakhir surat Al Baqarah.
DariAbi Mas'ud Al Badri ra. dari Rasulullah saw. beliau bersabda,
"Barang siapa membaca dua ayat terakhir surat Al Baqarah pada waktu malam niscaya ia akan mencukupinya." (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim)

6.♥ Al Baqarah dan Ali 'Imran.
DariAbi Umamah Al Bahili berkata:
Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda,
"Bacalah Al Qur'an karena di hari kiamat kelak ia akan memberikan syafa'at bagi pembacanya, bacalah zahrawaen, yaitu: surat Al Baqarah dan surat Ali 'Imran. Sesungguhnya pada hari kiamat nanti keduanya akan datang bagaikan dua awan atau dua kawanan burung yang berbaris yang siap membantu orang-orang yang pernah membacanya. Dan bacalah surah AlBaqarah karena membacanya adalah suatu barakah dan meninggalkannya adalah suatu kerugian.Dan tukang sihir tak akan sanggup menghasilkannya." (HR. Imam Muslim)

7.♥ Sepuluh ayat dari surat Al Kahfi.
DariAbi Darda' ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda,
"Barang siapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, maka akan terjaga dari dajjal." Dalam riwayat yang lain: "...sepuluh ayat terakhir..." (HR.Imam Muslim)

8.♥ Membaca surat Al Kahfi pada hari Jum'at.
DariAbi Said Al Khudri ra. berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda,
"Barang siapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jum'at akan diterangi cahaya antara dua Jum'at."(HR. Hakim dan Baihaqi)

9.♥ Surat Tabaarak (Al Mulk).
DariIbnu Mas'ud ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda,
"Surat Tabarak (AlMulk) adalah penjaga dari azab kubur." (HR. Hakim dan Abu Na'im)

10.♥ Surat At-Takwiir, Al Infithaar dan Al Insyiqaaq.
DariIbnu Umar ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa yang suka untuk melihat aku di hari kiamat dengan sebenar-benar penglihatan, maka bacalah surat At-Takwiir, Al Infithaar dan Al insyiqaq." (HR. ImamAhmad, Tirmizi dan Hakim)

11.♥ Surat Al Ikhlash.
Dari Abi SaidAl Khudri ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda tentang Qul Huwallahuahad; "Demi Allah --Yang diriku berada di dalam genggaman-Nya,sesungguhnya ia (Al Ikhlash) menyamai sepertiga Al Qur'an." Pada riwayat lain Rasulullah saw. bersabda kepada para sahabatnya, "Adakah di antara kamu yang tidak sanggup membaca sepertiga Al Qur'an dalam satu malam?"
Hal ini memang berat bagi mereka, lalu mereka bertanya,"Siapakah di antara kami yang mampu ya... Rasulullah?" Beliau bersabda,"Qul Huwallahu ahad Allahush-Shamad, adalah sepertiga Al Qur'an." (HR.Imam Bukhari)

12.♥ Membaca sepuluh kali surat Al Ikhlash.
Dari Mu'az bin Anas ra. Rasulullah saw. bersabda,
"Barang siapa membaca Qulhuwallahu ahad sebanyak sepuluh kali niscaya Allah akan membangun rumah baginya di surga."(HR. Imam Ahmad)

13. Surat Al Falaq dan An-Naas.
Dari'Uqbah bin 'Amir ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Adakah kau lihatayat-ayat yang diturunkan pada malam ini dan selainnya tidak dapat dilihat sepertinya?, dialah: Qul a'udzu birabbil falaq' dan 'Qul a'udzubirabbin-naas." (HR. Imam Muslim)

14.♥ Surat Al Ikhlash, Al Falaq dan An-Naas.
DariAisyah ra. bahwa Rasulullah saw. apabila akan berangkat tidur tiap-tiap malam beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya kemudian meniupkannya seraya membaca surat Al Ikhlash, Al Falaq dan An-Naas.
Kemudian beliau mengusapkannya ke seluruh tubuhnya (sebatas yang bisa) dimulai dari kepala lalu muka kemudian bagian depan dari badan. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali.(HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim)

15.♥ Membaca surat Al Ikhlash, Al Falaq dan An-Naas ketika sakit.
Abdullah bin Yusuf bercerita kepada kami, Malik bercerita kepada kami dari IbnuSyihab, dari 'Urwah, dari 'Aisyah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bila merasa sakit beliau membaca sendiri 'Al Mu'awwizaat' (Al Ikhlash, AlFalaq dan An-Naas) kemudian meniupkannya. Dan apabila rasa sakitnya bertambah aku yang membacanya kemudian aku usapkan ke tangannya mengharap keberkahan darinya. (HR. Imam Bukhari)

SMOGA BERMANFAAT

Senin, 25 April 2011

PESAN RASULULLAH shallallahu 'alaihi wasallam U/ MENGGAPAI HIDUP BAHAGIA


بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Hidup manusia penuh dengan bahaya, tetapi justru di situlah letak daya tariknya –Edgar Alnsel Mowrer

Di tiap musibah yang menimpa Anda, ingatlah untuk bercermin
dan bertanya tentang daya apa yang bisa Anda upayakan guna menarik
pelajaran positif dari kejadian itu.” (Epictetus, Filsuf Yunani)

Hidup itu penuh dengan warna-warni ada Kehidupan Cinta dan Senyuman, ada juga kehidupan duka dan Luka. Dan apapun itu kita harus tetap berSyukur.

Suatu ketika ada Sahabat Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam Abu Dzar Alghifari bertanya kepada Rasululloh tentang bagaimana mencapai kebahagiaan.Lalu

Rasululloh bersabda kepada Abu Dzar:

Wahai Sahabatku kalau kamu inginmencapai kebahagiaan hidup maka kerjakan hal sebagai berikut:

♥Perbaharui kapalnya karena samudera yang akan kau arungi sangat begitu dalam dan luas.
♥Siapkan bekalmu karena perjalanan yang akan kau lalui sangat begitu jauh.
♥Turunkan bebanmu karena bukit yang akan kau daki sangat tinggi dan sulit untuk didaki.
♥Ikhlaskan pekerjaanmu karena hakimnya nanti adalah Yang Maha melihat''


.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥

Dalam Hadist ini terkandung pesan Nabi untuk menggapai kebahagiaan hidup yang hakiki,yakni sebagai berikut:

1.Perbaharui kapalmu karena samudera yang akan kau arungi sangat begitu luas.

Langkah pertama untuk menggapai hidup adalah senantiasa memperbaharui kapal.Kapal disini berarti IMAN.Dalam mengarungi hidup,kita diibaratkan nahkoda kapal yang sedang mengarungi samudera.Dalam perjalannya selalu ada angin dan badai gelombang yang menerpa.Walaupun begitu kapal harus ttap jalan.Agar selamat sampai tujuan,diperlakukan kapal(IMAN) yang kuat dan tangguh.

Perbaharuilah IMAN setiap saat.
Sesungguhnya tantangan hidup akan selalu berubah setiap saat dan tempat.
Tantangan hidup zaman sekarang dan masa mendatang.Begitu pula tangtangan hidup diperkotaan.
Jika memilki IMAN yg kuat,niscaya terhindar dari berbagai rintangan.Nabi pernah mengingatkan,''Suatu saat umatku akan mengikuti kaum Yahudi dan Nasrani,bahkan ketika mereka masuk ke lubang biawak pun,umatku mengikutinya.
_______________________________

2.Siapkan bekalmu karena perjalan yang akan kau lalui sangat begitu jauh.

Langkah kedua utk mencapai kebahagiaan hidup adlah mempersiapkan bekal banyak.Yang dimaksud disini bukan dunia atau material,melainkan amal kebajikan.Setiap saat hendaknya disibukkan dengan usaha memperbaharui kualitas ibadah,akhlaq,integritas diri serta kontribusi/manfaat bagi orang lain.Sebaliknya,tidak menghbiskan waktu dan potensi untuk urusan dunia semata.
________________________________

3.Turunkan bebanmu karena Bukit yang akan kau daki sangat begitu tinggi dan sulit untuk mendaki.

Langkah ketiga adalah turunkan beban,maksudnya jangan banyak melakukan dosa dan kesalahan.Setiap langkah haruslah diperhitungkan.Dan perhitungan yang paling utama adalah agama.Semakin tinggi pohon,semakin berat angin yang menerpa.Namun ia akan semakin kuat dan menjadi perlindungan.Begitu juga dengan kehidupan,semakin berusaha menjadi lebih baik ,semakin berat juga tantangn dan rintangan.Tidak ada kemuliaan dan pangkat terhormat yang diraih dengan kemalasan.Ujungnya baik harus diawali dengan yang baik.
__________________________________

4.Ikhlaskan pekerjaanmu karena hakimnya nanti adalah Yang Maha melihat.

Pesan terakhir adalah senantiasa menjaga keikhlasan dalam segala amal.Usahakan segala apa yang kita kerjakan baik itu ibadah maupun kerjaan didunia niatnya semata mencari Ridho Alloh subhanaahu wa Ta'ala.Hal ini disebabkan hakim di akhirat kelak adalah Alloh Subhanaahu wa Ta'ala yang maha melihat.

¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥

Semoga bermanfaat dengan mengambil segala Hikmahnya.

Salam ukhuwah ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷ

Jumat, 22 April 2011

WANITA


˙·٠•●Muslimah itu ANUGERAH terindah Dari Allah, Dia lembut tapi tidak lemah,mempesona tapi tetap bersahaja,dia menjaga akhlak & kemuliaanya. Dia Istimewa dari Wanita Lainnya..Ilmunya telah mengangkatnya menjadi permata TERINDAH di Dunia.Semoga ''dia'' itu adalah kita.amin Ya RABB..insyaAllah.●•٠·

●Wanita a...dalah belahan separo (yang sama) dengan pria. (HR. Abu Dawud dan Ahmad)

●Jihadnya kaum wanita ialah haji dan umroh. (HR. Ahmad)

●Diperlihatkan kepadaku neraka kebanyakan penghuninya kaum wanita karena kekufuran mereka. Para sahabat bertanya, "Apakah mereka kufur kepada Allah?" Nabi Saw menjawab, "Mereka mengkufuri pergaulan dan kebajikan (kebaikan). Apabila kamu berbuat ihsan kepada seorang dari mereka sepanjang umur lalu dia mengalami sesuatu yang tidak menyenangkannya dia akan berkata, "Kamu belum pernah berbuat baik kepadaku." (HR. Bukhari)

●Wahai kaum wanita, aku tidak melihat dari suatu kaum (orang-orang) yang lemah akal (pemikiran) dan lemah agama lebih menghilangkan hati orang-orang yang sehat akal dan benaknya dari pada kamu (kaum wanita). Aku telah menyaksikan neraka yang penghuninya paling banyak kaum wanita. Maka dekatkanlah dirimu kepada Allah sedapat mungkin. (HR. Bukhari)

●Seorang wanita yang memakai minyak wangi lalu lewat di tengah-tengah kaum (laki-laki) dengan maksud agar mereka menghirup bau harumnya maka wanita itu adalah pelacur. (HR. An-Nasaa'i)

●Tiada aku meninggalkan suatu fitnah sesudahku lebih berbahaya terhadap kaum pria daripada godaan wanita. (HR. Bukhari dan Muslim)

●Tiap menjelang pagi hari dua malaikat berseru: "Celaka laki-laki dari godaan wanita dan celaka wanita dari godaan laki-laki." (HR. Ibnu Majah dan Al Hakim)

●Wanita adalah alat perangkap (penjaring) setan. (HR.Asysyihaab)


==========♥ஜ♥♥ஜ♥♥ஜ♥♥ஜ♥♥ஜ♥♥ஜ♥=============
(RENUNGAN U/ DIRIKU )

Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis.
Beliau menjawab, “Pada malam aku di-isra’-kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya".

Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.
“Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.

Aku lihat perempuan yang telinganya tuli dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya.

Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,”kata Nabi.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?

♥*Rasulullah menjawab, “Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan mahramnya.

♥*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang ‘mengotori’ tempat tidurnya (mensetubuhkan diri di atas ranjangnya [berbuat dg yg lain]).

♥*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

♥*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan mahramnya dan suka mengumpat orang lain.

♥*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan mahramnya.

♥*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.

♥*Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami.”

Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis


بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Ya Allah, izinkanlah aku berdoa untuk sahabat2ku kaum wanita..
Ya Allah

Engkau telah anugerahkan limpahan kecantikan padanya, maka
Jadikan keindahan hati dan akhlaknya melampaui kecantikan wajahnya

Engkau telah sentuh hatinya tuk menutup auratnya, maka
Jadikan penutup auratnya memperindah cahaya aura taqwanya

Engkau telah indahkan senyumnya, maka
Jadikan senyumnya selalu terkembang tuk menghiasi rumah tangganya

Engkau telah tanamkan ilmu dan kepintaran pada aqal budinya, maka
jadikan akal nya meninggikan derajatnya

Engkau telah memberikan kekerasan hati padanya, maka
jadikan kekerasan hatinya menjadi keteguhan tekad dan ketegaran bagi mimpinya, namun sisihkan kelembutan tuk mendidik anaknya dan menjaga keluarganya

Engkau telah tanamkan iman dan taqwa ke dalam hatinya, maka

Jadikan keimanan dan ketaqwaan yg istiqomah menjadi jiwa kecantikannya

Jadikanlah jiwa raga dan kalbunya menjadi wanita solehah

Sandingkan pria soleh menjadi suaminya

Tanamkan jiwa pejuang sejati dalam rahimnya

Jadikanlah keluarganya menjadi keluarga Sakinah Mawaddah Warrahmah

Jadikanlah akhir hidupnya kembali padaMU dengan khusnul khotimah
Amin ya robbal 'alamin

SHOLAT TASBIH

Kesunahan sholat tasbih berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dalam kitab Shohihnya dan Imam al-Thabrani.


Hadits tersebut diriwayatkan dari berbagai jalur yang banyak dan juga diriwayatkan dari sekelompok shahabat sebagaimana keterangan yang telah diuraikan oleh al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani.


Di antaranya adalah hadits yang bersumber dari Ikrimah bin Abbas RA, dimana Rasulullah SAW bersabda kepada Abbas bin Abdul Muthalib: "Seandainya engkau mampu untuk mengerjakannya (sholat tasbih) sehari satu kali, maka kerjakanlah, apabila engkau tidak mampu, maka kerjakanlah tiap jum'at (satu minggu sekali), apabila engkau tidak mampu, maka kerjakanlah satu kali dalam setahun, dan seandainya hal itu tidak mampu, maka kerjakanlah sekali dalam umurmu." Hadis ini telah dishohihkan oleh sekelompok Huffadz (HR Sunan Abi Dawud bab shalat tasbih, Mustadrak ala shahihain Bab Shalat Tattawwu’, Fathul Baari Bisyarah Shahih Bukhari Bab Fadhl Attasbih, dll).


Imam Nawawi mengatakan bahwa sekelompok imam dari Madzhab Syafi'i telah menjelaskan tentang kesunahan sholat tasbih, diantara mereka adalah al-Imam al-Baghawi, al-Ruyani yang menukil dari Ibnu al-Mubarak bahwa sholat tasbih merupakan sesuatu yang disenangi dan disunnahkan untuk dibiasakan dan dikerjakan pada tiap-tiap waktu dan al-Hafidz al-Mundziri yang telah menguraikan hadits-hadits yang banyak mengenai kesunahan sholat tasbih dari berbagai jalur, dimana sebagian dari hadits-hadits itu adalah shohih dan sebagian yang lain terjadi perselisihan dikalangan para ulama ahli hadits.


TATA CARA SHOLAT TASBIH


Sholat tasbih adalah sholat sunah empat rakaat yang dikerjakan dengan satu atau dua kali salam. Seandainya dikerjakan pada malam hari, maka yang lebih baik dikerjakan dengan dua kali salam dan seandainya dikerjakan siang hari, maka yang lebih baik dikerjakan dengan satu kali salam, baik dikerjakan dengan satu kali tasyahud atau dua kali tasyahud seperti halnya mengerjakan sholat dhuhur


Imam Suyuthi dalam kitabnya al-Kalim al-Thayib wa al-Amal al-Shalih menjelaskan tentang kaifiyah sholat tasbih, bahwasanya sholat tasbih adalah sholat empat rakaat, setelah membaca Fatihah pada rakaat pertama membaca surat al-Takatsur, pada rakaat kedua membaca surat al-'Ashr, rakaat ketiga membaca surat al-Kafirun, kemudian pada rakaat keempat membaca surat al-Ikhlash


1.Setelah membaca surat, membaca "Subhanallah wal Hamdulillah wa Laa Ilaaha Illallah wa Allahu Akbar" sebanyak 15 kali ketika berdiri


2. ketika rukuk 10 x, i'tidal 10 x, dua sujud 10x, duduk diantara dua sujud 10 x dan tasyahud 10 x


Dengan begitu jumlah setiap rakaat ada 75 tasbih, sedangkan total keseluruhan menjadi 300 tasbih.


Fadlilah Sholat Tasbih
Keutamaan sholat tasbih sebagaimana keterangan dalam berbagai hadits adalah dapat menghapus dosa-dosa, baik yang awal maupun yang akhir, dosa-dosa yang telah lampau maupun yang baru, baik yang disengaja maupun yang tidak dan juga yang tampak maupun yang tersembunyi. Dan perlu diketahui bahwa dosa-dosa yang dihapus karena mengerjakan sholat tasbih adalah dosa-dosa kecil karena dosa-dosa besar tidak bisa terhapus kecuali dengan taubat yang sungguh-sungguh.


Wallahu A'lam

SHOLAT SUNAT RAWATIB

Dari Abdullah Ibnu Amr Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Waktu Dhuhur ialah jika matahari telah condong (ke barat) dan bayangan seseorang sama dengan tingginya selama waktu Ashar belum tiba, waktu Ashar masuk selama matahari belum menguning, waktu shalat Maghrib selama awan merah belum menghilang, waktu shalat Isya hingga tengah malam, dan waktu shalat Shubuh semenjak terbitnya fajar hingga matahari belum terbit." Riwayat MusliM

Dari Jabir Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang ketika mendengar adzan berdoa: Allaahumma robba haadzihi da'watit taammati, was sholaatil qooimati, aati Muhammadanil washiliilata wal fadliilata, wab 'atshu maqooman mahmuudal ladzi wa'adtahu (artinya: Ya Allah Tuhan panggilan yang sempurna dan sholat yang ditegakkan, berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, dan bangunkanlah beliau dalam tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan), maka dia akan memperoleh syafaat dariku pada hari Kiamat." Dikeluarkan oleh Imam Empat.

 Dari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha, Istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِىَ لَهُ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ. قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ فَمَا بَرِحْتُ أُصَلِّيهِنَّ بَعْدُ

“Seorang hamba yang muslim melakukan shalat sunnah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.” (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut.” [1]

Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan shalat sunnah rawatib, sehingga Imam an-Nawawi mencantumkan hadits ini sebagai hadits yang pertama dalam bab: keutamaan shalat sunnah rawatib (yang dikerjakan) bersama shalat wajib (yang lima waktu), dalam kitab beliau Riyadhus Shaalihiin. [2]

Mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits ini:

1. Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat wajib lima waktu. [3]

2. Dalam riwayat lain hadits ini dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan dan memerinci sendiri makna “dua belas rakaat” yang disebutkan dalam hadits di atas[4], yaitu:
empat rakaat sebelum shalat Zhuhur[5]
dan dua rakaat sesudahnya,
dua rakaat sesudah Magrib,
dua rakaat sesudah Isya’
dan dua rakaat sebelum Subuh[6].

Adapun riwayat yang menyebutkan: “…Dua rakaat sebelum shalat Ashar”, maka ini adalah riwayat yang lemah[7] karena menyelisihi riwayat yang lebih kuat yang kami sebutkan sebelumnya. [8]

3. Keutamaan yang disebutkan dalam hadits di atas adalah bagi orang yang menjaga shalat-shalat sunnah rawatib dengan melaksanakannya secara kontinyu, sebagaimana yang dipahami dan dikerjakan oleh Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha, perawi hadits di atas dan demikian yang diterangkan oleh para ulama[9].

4. Jika seseorang tidak bisa melakukan shalat sunnah rawatib pada waktunya karena ada udzur (sempitnya waktu, sakit, lupa dan lain-lain) maka dia boleh mengqadha (menggantinya) di waktu lain[10]. Ini ditunjukkan dalam banyak hadits shahih. [11]

5. Dalam hadits ini terdapat peringatan untuk selalu mengikhlaskan amal ibadah kepada Alah Ta’ala semata-mata.

6. Hadits ini juga menunjukkan keutamaan amal ibadah yang dikerjakan secara kontinyu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Amal (ibadah) yang paling dicintai Allah Ta’ala adalah amal yang paling kontinyu dikerjakan meskipun sedikit.” [12]

7. Semangat dan kesungguhan para sahabat dalam memahami dan mengamalkan petunjuk dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, inilah yang menjadikan mereka lebih utama dalam agama dibandingkan generasi yang datang setelah mereka.

Footnote:

[1] HSR Muslim (no. 728).
[2] Riyadhus Shalihin (bab no. 195, hal. 1409).
[3] Lihat keterangan Imam an-Nawawi dalam Shahih Muslim (1/502).
[4] Lihat keterangan syaikh al-’Utsaimin dalam Syarh Riyadhish Shaalihiin (3/282).
[5] Dikerjakan dua raka’at – salam dan dua raka’at – salam (ed)
[6] HR an-Nasa-i (3/261), at-Tirmidzi (2/273) dan Ibnu Majah (1/361), dishahihkan oleh syaikh al-Albani dalam Shahih sunan Ibnu Majah (no. 935).
[7] Dinyatakan lemah oleh syaikh al-Albani dalam Dha’iful Jaami’ish Shagiir (no. 5672).
[8] Lihat kitab Bughyatul Mutathawwi’ (hal. 22).
[9] Lihat misalnya kitab Faidhul Qadiir (6/166).
[10] Demikian keterangan yang kami dengar langsung dari guru kami yang mulia, syaikh Abdul Muhsin al-’Abbaad, semoga Allah menjaga beliau.
[11] Lihat kitab Bughyatul Mutathawwi’ (hal. 29, 33-34).
[12] HSR al-Bukhari (no. 6099) dan Muslim (no. 783).

***

Penulis: Ustadz Abdullah Taslim, M.A.

Sabtu, 16 April 2011

TIDUR CANTIK SESUAI TUNTUNAN RASULULLAH SAW



ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Tidur bagi muslimah merupakan saat yang sangat penting. Karena dalam tidurnya ia mengumpulkan tenaga untuk beribadah kepada Allah. Selain itu, ketika tidur hati seorang muslimah di antara jemari Allah. Seorang muslimah cantik karena agamanya. Jadi ...tidurnya pun harus cantik. Hendaknya seorang muslimah menjaga adab-adab dalam tidur dengan adab yang diajarkan dalam agama Islam. Bagaimana adab-adabnya?

Tidak tidur terlalu malam setelah sholat isya kecuali dalam keadaan darurat seperti untuk mengulang (muroja’ah) ilmu atau adanya tamu atau menemani keluarga, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Barzah radhiyallahu ‘anhu:

“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘allaihi wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” [Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235)]

ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Hendaknya tidur dalam keadaan sudah berwudhu, sebagaimana hadits: “Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)

Hendaknya mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan, tidak mengapa apabila setelahnya berubah posisinya di atas sisi kiri (rusuk kiri sebagai tumpuan). Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)

Tidak dibenarkan telungkup dengan posisi perut sebagai tumpuannya baik ketika tidur malam atau pun tidur siang. “Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)

ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Membaca ayat-ayat Al-Qur’an, antara lain:

a) Membaca ayat kursi.

b) Membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqoroh.

c) Mengatupkan dua telapak tangan lalu ditiup dan dibacakan surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas kemudian dengan dua telapak tangan mengusap dua bagian tubuh yang dapat dijangkau dengannya dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan, hal ini diulangi sebanyak 3 kali (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari XI/277 No. 4439, 5016 (cet. Daar Abi Hayan) Muslim No. 2192, Abu Dawud No. 3902, At-Tirmidzi)

Hendaknya mengakhiri berbagai doa tidur dengan doa berikut:

باسمك ربيوضعت جنبي وبك أرفعه إن أ مسكت نفسي فا ر حمها و إ ن أ ر سلتها فاحفظها بما تحفظ به عبادك الصا لحين

“Bismikarabbii wa dho’tu jambii wa bika arfa’uhu in amsakta nafsii farhamhaa wa in arsaltahaa fahfazhhaa bimaa tahfazha bihi ‘ibaadakasshaalihiin.”

“Dengan Nama-Mu, ya Rabb-ku, aku meletakkan lambungku. Dan dengan Nama-Mu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan rohku (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi apabila Engkau melepaskannya, maka peliharalah, sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang shalih.” (HR. Al-Bukhari No. 6320, Muslim No. 2714, Abu Dawud No. 5050 dan At-Tirmidzi No. 3401)

Disunnahkan apabila hendak membalikkan tubuh (dari satu sisi ke sisi yang lain) ketika tidur malam untuk mengucapkan doa:

لا إ له إ لاالله الواحدالقهاررب السماوات واﻷرض ومابينهماالعز يزالغفار

“laa ilaha illallahu waahidulqahhaaru rabbussamaawaati wal ardhi wa maa baynahumaa ‘aziizulghaffaru.”

“Tidak ada Illah yang berhak diibadahi kecuali Alloh yang Maha Esa, Maha Perkasa, Rabb yang menguasai langit dan bumi serta apa yang ada diantara keduanya, Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun.” (HR. Al-Hakim I/540 disepakati dan dishohihkan oleh Imam adz-Dzahabi)

♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥

Apabila merasa gelisah, risau, merasa takut ketika tidur malam atau merasa kesepian maka dianjurkan sekali baginya untuk berdoa sebagai berikut:

أعوذ بكلمات الله التامات من غضبه و شرعباده ومن همزات الشيا طين وأن يحضرون

“A’udzu bikalimaatillahi attammati min ghadhabihi wa ‘iqaabihi wa syarri ‘ibaadihi wa min hamazaatisysyayaathiin wa ayyahdhuruun.”

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dari godaan para syaitan dan dari kedatangan mereka kepadaku.” (HR. Abu Dawud No. 3893, At-Tirmidzi No. 3528 dan lainnya)

Hendaknya mengibaskan tempat tidur (membersihkan tempat tidur dari kotoran) ketika hendak tidur. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan ‘bismillah’, karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Al Bukhari No. 6320, Muslim No. 2714, At-Tirmidzi No. 3401 dan Abu Dawud No. 5050)


♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥

Jika sudah bangun tidur hendaknya membaca do’a sebelum berdiri dari tempat pembaringan, yaitu:

الحمد لله الذي أحيانابعدماأماتناوإليه النشور

“Alhamdulillahilladzii ahyaanaa ba’damaa amaatanaa wa ilayhinnusyuur.”

“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami dibangkitkan.” (HR. Al-Bukhari No. 6312 dan Muslim No. 2711)

Hendaknya menyucikan hati dari setiap dengki yang (mungkin timbul) pada saudaranya sesama muslim dan membersihkan dada dari kemarahannya kepada manusia lainnya.

Hendaknya senantiasa menghisab (mengevaluasi) diri dan melihat (merenungkan) kembali amalan-amalan dan perkataan-perkataan yang pernah diucapkan.

Hendaknya segera bertaubat dari seluruh dosa yang dilakukan dan memohon ampun kepada Alloh dari setiap dosa yang dilakukan pada hari itu.

Setelah bangun tidur, disunnahkan mengusap bekas tidur yang ada di wajah maupun tangan.

“Maka bangunlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya.” [HR. Muslim No. 763 (182)]

♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥

Bersiwak.

“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersiwak.” (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255)

Beristinsyaq dan beristintsaar (menghirup kemudian mengeluarkan atau menyemburkan air dari hidung). “Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka beristintsaarlah tiga kali karena sesunggguhnya syaitan bermalam di rongga hidungnya.” (HR. Bukhari No. 3295 dan Muslim No. 238)

Mencuci kedua tangan tiga kali, berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Apabila salah seorang di antara kamu bangun tidur, janganlah ia memasukkan tangannya ke dalam bejana, sebelum ia mencucinya tiga kali.” (HR. Al-Bukhari No. 162 dan Muslim No.278)

♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥

Anak laki-laki dan perempuan hendaknya dipisahkan tempat tidurnya setelah berumur 6 tahun. (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi)

Tidak diperbolehkan tidur hanya dengan memakai selimut, tanpa memakai busana apa-apa. (HR. Muslim)

Jika bermimpi buruk, jangan sekali-kali menceritakannya pada siapapun kemudian meludah ke kiri tiga kali (diriwayatkan Muslim IV/1772), dan memohon perlindungan kepada Alloh dari godaan syaitan yang terkutuk dan dari keburukan mimpi yang dilihat. (Itu dilakukan sebanyak tiga kali) (diriwayatkan Muslim IV/1772-1773). Hendaknya berpindah posisi tidurnya dari sisi sebelumnya. (diriwayatkan Muslim IV/1773). Atau bangun dan shalat bila mau. (diriwayatkan Muslim IV/1773).

Tidak diperbolehkan bagi laki-laki tidur berdua (begitu juga wanita) dalam satu selimut. (HR. Muslim)

♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥

Maraji’:
Adab Harian Muslim Teladan

ALLAH SELALU BERSAMA KITA

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Masa demi masa berlalu sudah
Kemana kaki jalan melangkah
Liku-liku kehidupan mengukir sejarah
Hari demi hari terus berjalan
Pergantian waktupun tidak dapat dielakan
Perubahan adalah sebuah realitas yang harus dihadapi

Kini saatnya berpotret diri
Berbenah dari segala keburukan
Meningkatkan semua kebaikan
Kini saatnya tuk membuka pintu hati
Memaafkan semua kehilafan
Melepas duka menjemput cinta
Menyongsong esok akan kebahagiaan

Dengan memperbanyak ibadah
Tuk menggapai tingkatan taqwa
Derajat tertinggi disisi khalik
Semoga Allah selalu membimbing kita
Dan nanti memasukkan kita dalam surga-Nya

.


(¯`*•.¸♥ ♥¸.•*´¯)(¯`*•.¸♥ ♥¸.•*´¯)(¯`*•.¸♥ ♥¸.•*´¯)(¯`*•.¸♥ ♥¸.•*´¯)


♥U/ YG BERSEDIH♥
Beramalah karena Allah, agar peluhmu tak sia-sia. Jangan kau hentikan amalmu karena banjir airmata kecewa yang menghadang jalanmu. Sesungguhnya Allah tak pernah luput hitungannya. Ia akan meninggikan setiap hamba yang jatuh bangun menyempurnakan pengabdian padaNya.

♥WAHAI JIWA YG LAYU♥
Perpanjanglah sujudmu di malam-malam sunyi. Agar kau tahu bahwa keindahan tetap bersemayam di hati orang-orang yang mendapati cinta Illahi. dan menangislah sepuasnya… ketika hanya ada kau dan Dia. Adukan saja segala resahmu. Sebab dialah yang memiliki jawabnya.

♥WAHAI JIWA YG DIRUNDUNG KABUT♥
Jangan pernah berhenti mendengarnya bertutur. Walau ceritanya merobek-robek harapan yang sedang kau tumbuhkan.Terkadang manusia bahkan tak mengenal dirinya sendiri bukan? Dengarlah nasehat seorang bijak, tentang seseorang yang sedang mencari kebahagiaan. Kebahagiaan hanya akan diperoleh dengan banyak memberi.

♥U/YG TERLUKA♥
Jangan pernah engkau hentikan lantunan ayat-ayat cinta. Sekalipun suaranya tenggelam tertelan riuh desakan air mata. Kau tak kan pernah tau siapa yang akan terobati dengan lantunanmu. Maka teruskanlah nyanyian sucimu.

♥U/ YG PATAH HATI ♥
“…yang kau sayang selalu saja terbitkan erammu di perihnya hatimu..” Percayalah bahwa cinta dapat ditumbuhkan dimana saja. Jika hati diumpamakan pintu, adalah wajar jika kita mengetuk pintu yang salah. Insya Allah, Kau yang akan menemukan pintumu. Mintakan pada Dia yang Menebar Cinta!

Hasbiyallahu wa ni`mal-wakil, ni`mal­ mawla wa ni `man-nashir.

"Cukuplah Allah bagiku. Dan Dialah sebaik-baik yang menjamin, sebaik-baik yang mengurus, dan sebaik-baik yang menolong."

la hawla wa la quw­wata illa billahil-`aliyyil-`azhim

Ibnul Jauzi pernah berkata, "aku pernah dihimpit permasalahan yang membuatku gelisah dan galau berlarut-larut. Kupikirkan dan kucari solusi dengan segala cara dan usaha. Tapi aku tidak menemukan satu jalan pun untuk keluar darinya, hingga kutemukan ayat itu. Maka kusadari, bahwa jalan satu-satunya keluar dari segala kegalauan adalah ketakwaan. Dan ketika jalan ketakwaan itu kutempuh, tiba-tiba Allah sudah lebih dulu menurunkan penyelesaian. Maha suci Allah"

(¯`*•.¸♥ ♥¸.•*´¯)(¯`*•.¸♥ ♥¸.•*´¯)(¯`*•.¸♥ ♥¸.•*´¯)(¯`*•.¸♥ ♥¸.•*´¯)

Sahabatku Duhai perindu surgaNYA
Hidup ini hanyalah permainan yang harus kita mainkan dengan sungguh-sungguh. Maka, tak ada gunanya berlama-lama dalam duka. Duka yang menahun hanya akan membuatmu buta akan beragam kebahagiaan yang disajikan Allah padamu. Duka yang kau genggam akan membuatmu jauh dari rasa syukur.

MOGA BERMANFAAT