Kamis, 29 Desember 2011

RUMAH RUMAH YG DI DATANGI MALAIKAT

Tak seorang muslimpun yang tidak menginginkan rumah mereka senantiasa dihadiri oleh para malaikat Allah dan dijauhkan dari syetan. Sebab kehadiran mereka di rumah mereka akan melahirkan aura ketenteraman dan kesejukan dan kedamaian ruhani yang mengalir di rumah itu. Kehadiran mereka akan membuat rumah kita laksana surga.

Diantara para malaikat itu ada ...yang sengaja keliling untuk menebarkan rahmat dan kedamaian di tengah manusia sebagaiamna syetan berkeliling untuk menebarkan kejahatan di tengah mereka.

Lalu rumah mana saja yang akan dihadiri para malaikat itu?

Diantaranya adalah :
1. Rumah yang diliputi dzikir kepada Allah yang di dalamnya ada ruku dan sujud
2. Rumah yang senantiasa bersih
3. Rumah yang penghuninya adalah orang-orang yang jujur dan menepati janji
4. Rumah yang dihuni oleh orang-orang yang senantiasa menyambung tali silaturahim
5. Rumah yang dihuni oleh orang yang makanannya halal
6. Rumah yang dihuni oleh orang yang senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tuanya.
7. Rumah yang senantiasa ada tilawah Al-Quran
8. Rumah yang dihuni oleh para penuntut ilmu
9. Rumah yang penghuninya ada isteri solehah
10. Rumah yang bersih dari barang-barang haram
11. Rumah yang dihuni oleh orang yang rendah hati, sabar, tawakal, qana’ah, dermawan pemaaf yang
senantiasa bersih lahir batin dan para penghuninya makan tidak terlalu banyak

Kita semua berharap rumah kita akan senantiasa dikelilingi malaikat dan dijauhkan dari syetan laknat. Maka tidak ada cara lain bagi kita kecuali senantiasa meningkatkan bobot dan kapasitas keimanan, keislaman dan keihsanan kita, setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun. Peningkatan ini kita butuhkan karena hidup ini tidak pernah henti berputar. Waktu kita terus bergulir dan kita tidak bisa menghentikannya. Umur kita terus mengkerut dan kita tidak bisa lagi merentangnya. Hanya ada satu kata dalam kehidupan kita : beramal saleh dengan segera, tanpa ditunda!!

KUNCI PEMBUKA PINTU REZKI

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh


Wahai anak Adam, luangkanlah waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku akan memenuhi dadamu dengan kekayaan dan menutup (menyingkirkan) kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan, maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kesempitan (kegelisahan) dan Aku tidak akan menyingkirkan kefakiranmu” (Hadist Qudsi)

ISTIGHFAR
”Maka aku katakan kepada mereka : Mohonlah ampun kepada Tuhanmu (istighfar), sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Dia akan mengirim kepada kamu hujan yang lebat, dan memperbanyak harta dan anak-anak dan menjadikan untukmu kebun-kebun serta menjadikan pula didalamnya untukmu sungai-sungai” (QS. Nuh / 71 : 10-12)
Berhubungan dengan hal ini, Rasulullah saw. juga bersabda :
”Barangsiapa yang membiasakan istighfar (meminta ampun), niscaya Allah akan menjadikan (memberikan) jalan keluar baginya dari segala kesempitan dan memberikan kesenangan dalam segala kesusahan, serta memberinya rizqi dari arah yang tidak dia duga” (HR. Abu Dawud & Ibnu Majah dari Ibnu Abbas ra.)

MENEGAKKAN SHALAT & SABAR
”Minta tolonglah kalian (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya hal yang demikian itu adalah berat kecuali bagi orang yang khusyu’” (QS. Al Baqarah / 2 : 45)
”Hai orang-orang yang beriman, minta tolonglah kalian (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabara” (QS. Al Baqarah / 2 : 153)

SHOLAT DHUHA
”Kekasihku saw. Mewasiatkan kepadaku tiga hal, yaitu : berpuasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan dua raka’at shalat dhuha dan shalat witir sebelum tidur” (HR. Bukhari dan Abu Hurairah)

SHADAQAH / INFAQ
Hendaklah kalian mempercepat datangnya rizqi dengan shadaqah” (HR. Abu Dawud)
”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah) adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagia siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS. Al Baqarah / 2 : 261)

SYUKUR
Bersyukur berarti memuji Allah swt. Sebagai rasa terima kasih atas rahmat, nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita. Caranya adalah dengan menggunakan apa yang telah diberikan Allah kepada kita, sesuai dengan apa yang dikehendakinya.
”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat (rizqi) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim / 14 : 7)

TAWAKAL
”Sesuatu jadi sulit, kalau kita menganggapnya sulit. Sesuatu akan mudah, kalau kita percaya itu mudah. Ini adalah persoalan kepercayaan diri dan keyakinan penuh dalam berdo’a. Kitalah yang lebih sering menciptakan kesulitan di dalam fikiran dan bayang-bayang kita, termasuk dalam hal mencari rizqi”

”…..Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”. (Qs. Ath-Thalaq / 65 : 3)

”Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan tawakal yang sebenar-benarnya, pasti Allah akan memberi kalian rizqi sebagaimana Dia memberi rizqi kepada burung. Mereka berangkat di pagi hari dengan perut kosong dan kembali di waktu petang dengan perut yang penuh isi”. (HR. Ahmad)

TAQWA
Bertaqwa bisa diartikan sebagi kepekaan bathin yang sangat tinggi dari seseorang terhadap sesuatu yang baik maupun yang buruk, sehingga dia mampu memilih tindakan terbaik untuk dirinya. Dia bisa membedakan dan merasakan mana yang benar dan mana yang salah, mana yang isi dan yang kosong, mana yang menguntungkan dan yang merugikan.
Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan memberinya jalan keluar. Dan akan memberinya rizqi dari arah yang tidak dia sangka-sangka sebelumnya…..” (QS. Ath Thalaq / 65 : 2-3)