Kamis, 29 Desember 2011
Kamis, 07 Juli 2011
Kamis, 30 Juni 2011
MUHASABAH CINTA
JIKA CINTA PADA MANUSIA saja dapat kita TEBUS dengan harta, dan nyawa…, jiwa dan raga…
BAGAIMANA PULA dengan ALLAH yg telah MENCIPTAKAN KITA?
Yang KITA SUDAH BERSAKSI, BERJANJI pada DIA dan RASULNYA
jika cinta itu butuh pengorbanan
biar saja kekejaman zaman, dan bahkan buah pikiran – pikiran yang menyimpang menjadi bukti kesungguhan
di atas Ridho dan Restu-NYA kini jiwa kecil itu memulai langkahnya…
tak mudah tak menjadikan arti baginya susah…
patah dalam hari yang bergerilya dengan waktu…
adalah sbuah kewajaran yg akan meninggalkan sbuah pelajaran…
dan adakah yang lebih indah ketika CINTA itu BENAR BERTASBIH?
Bukan pada egonya nafsu…
Bukan pula menempatkan perasaan atas nama AGAMA dan ILLAH nya…
Tapi benar UTUH kembali pada sang PENCIPTA RASA dan PENGOLAH JIWA…
ku jadikan keterbatasan waktu ini yang ‘kan membingkis segala perih, suka, dan dukaku
Adakah pernah KITA sejenak sadari..
bahwa setiap mereka yang KITA cintai, jiwanya berada dalam genggamanNYA? Dan ketahuilah bagi KITA SEMUA bahwa ALLAH saja yang BERKUASA atas SEGALA SESUATU.
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah saw bersabda :
Sesungguhnya Allah ta’ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rasul-Nya dengan firmannya :
Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal shalehlah.
Dan Dia berfirman : Wahai orang-orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian. Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang melakukan perjalan jauh dalam keadaan kumal dan berdebu.
Dia memanjatkan kedua tangannya ke langit seraya berkata : Ya Robbku, Ya Robbku, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan.
( Hadist Riwayat Muslim).
Hasbunallah wani’mal wakil
La haulla wa laa quwatta illa billah
sekarang haruskah lagi ku membuat senduan kesemuan CINTA?
sementara ku tahu pasti dan ku faham betul
itu bukan TIDAK PENTING, tapi ITU BUKAN YANG UTAMA
AMANAH hidup ini jauh lebih besar dengannya kita berperan bersama sbuah IMAN
Kita pernah dan bahkan sering menangisi kekelaman kisah dan cerita cinta dengan seseorang yang kita cintai, tapi sadarlah kini, apakah kita pernah dan sesering itu pula menangisi rasa bersalah kita dan dosa kita pada cinta yang semestinya KITA JAGA ini?
Cinta yang ALLAH bagi , bukan hak “pasti” bagi kita wahai hati yang mengerti, karena itulah hanya ALLAH saja yang membolak – balikkan hati manusia.
Cinta itu fitrah, Kemuliaan yang AGUNG dan TERTINGGI dari sang MAHA PEMBERI
Dan pantaskah kita ? jikalau yang diinginkan kita adalah suatu KEBERKAHAN namun “cara – cara” yang kita guna saat ini adalah suatu hal yang “jelas” di tentang oleh ajaran AGAMA dengan ke –HAQ-annya? Apakah masih pantas kita menerima “rahmah” itu
IMAN adalah LISAN , HATI, dan PERBUATAN
Wahai nurani yang bening dan bahkan lebih bening dan dari tetesan embun pagi
Ku sampaikan padamu sesuatu yang kini membuatku lebih tegar dari masa kelamku
Perenungan tidak hanya sampai pada air mata yang menetes karena sebuah “penyesalan…”
Karena sebuah “taubat” juga tidak akan terlaksana jika hanya sampai pada kata yang terucap
JIKA mengaku cinta, maka buktikanlah… cinta KITA …
JIKA bersaksi… maka berlakulah sebagaimana saksi yang jujur…,
yang patuh untuk menyampaikan dan membawa apa – apa yang di benarkan olehNYA…
kembalilah, kembalilah pada yang dikatakan hati kecil itu…
sungguh ALLAH itu MAHA PENGAMPUN bagi hamba-NYA yang bersegera memperbaiki diri dari segala kekhilafannya…, JANJI ALLAH MAHA BENAR bagi orang – orang yang beriman
CINTA yang murni dan suci itu adalah amanah bagi KITA…, dan amanah adalah tanggung jawab yang BESAR.
Dan sesuatu yang BESAR, tak akan dapat kita kuat mengangkatnya tanpa ijin-NYA, maka kembalilah kita padaNYA atas segala ikhtiar dan DOA
Luruskan niat, dan jagalah kebaikkan pada hati ini
Cinta itu adalah FITRAH ILLAHI RABBI
MAHA SUCI ALLAH YANG TELAH MEMBERIKAN SEMUA INI
tapi adakah pemberian itu selalu dilepas tanpa sebuah AMANAH? Tanpa adanya UJIAN?
cinta itu diberikan karena untuk dijaga dan dilestarikan, ia memiliki tempat yg layak baginya....
bukan tempat untuk menjual JANJI MURAH yg berasaskan sebatas dari HATI dan KETULUSAN semata..
HATI itupun perlu ditempa dengan IMAN agar IA DAPAT MENGENAL KEBENARAN dengan KEBENARAN, karena KEBENARAN memiliki CAHAYA ( Mu'adz bin Jabal)
tidak ada nama CINTA yg berujung DUSTA, jika dalam jalan ALLAH KITA telah lurus untuk melangkahkan kaki ini bersama perintah dan petunjuk-NYA
“Takutlah kepada Allah. Laksanakan kewajiban Anda kepada Allah dan mohonlah ampun kepada-Nya, sebab tidak semua orang yang melaksanakan kewajibannya kepada Allah dapat melakukannya dengan sebaik-baiknya.”
BAGAIMANA PULA dengan ALLAH yg telah MENCIPTAKAN KITA?
Yang KITA SUDAH BERSAKSI, BERJANJI pada DIA dan RASULNYA
jika cinta itu butuh pengorbanan
biar saja kekejaman zaman, dan bahkan buah pikiran – pikiran yang menyimpang menjadi bukti kesungguhan
di atas Ridho dan Restu-NYA kini jiwa kecil itu memulai langkahnya…
tak mudah tak menjadikan arti baginya susah…
patah dalam hari yang bergerilya dengan waktu…
adalah sbuah kewajaran yg akan meninggalkan sbuah pelajaran…
dan adakah yang lebih indah ketika CINTA itu BENAR BERTASBIH?
Bukan pada egonya nafsu…
Bukan pula menempatkan perasaan atas nama AGAMA dan ILLAH nya…
Tapi benar UTUH kembali pada sang PENCIPTA RASA dan PENGOLAH JIWA…
ku jadikan keterbatasan waktu ini yang ‘kan membingkis segala perih, suka, dan dukaku
Adakah pernah KITA sejenak sadari..
bahwa setiap mereka yang KITA cintai, jiwanya berada dalam genggamanNYA? Dan ketahuilah bagi KITA SEMUA bahwa ALLAH saja yang BERKUASA atas SEGALA SESUATU.
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah saw bersabda :
Sesungguhnya Allah ta’ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rasul-Nya dengan firmannya :
Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal shalehlah.
Dan Dia berfirman : Wahai orang-orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian. Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang melakukan perjalan jauh dalam keadaan kumal dan berdebu.
Dia memanjatkan kedua tangannya ke langit seraya berkata : Ya Robbku, Ya Robbku, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan.
( Hadist Riwayat Muslim).
Hasbunallah wani’mal wakil
La haulla wa laa quwatta illa billah
sekarang haruskah lagi ku membuat senduan kesemuan CINTA?
sementara ku tahu pasti dan ku faham betul
itu bukan TIDAK PENTING, tapi ITU BUKAN YANG UTAMA
AMANAH hidup ini jauh lebih besar dengannya kita berperan bersama sbuah IMAN
Kita pernah dan bahkan sering menangisi kekelaman kisah dan cerita cinta dengan seseorang yang kita cintai, tapi sadarlah kini, apakah kita pernah dan sesering itu pula menangisi rasa bersalah kita dan dosa kita pada cinta yang semestinya KITA JAGA ini?
Cinta yang ALLAH bagi , bukan hak “pasti” bagi kita wahai hati yang mengerti, karena itulah hanya ALLAH saja yang membolak – balikkan hati manusia.
Cinta itu fitrah, Kemuliaan yang AGUNG dan TERTINGGI dari sang MAHA PEMBERI
Dan pantaskah kita ? jikalau yang diinginkan kita adalah suatu KEBERKAHAN namun “cara – cara” yang kita guna saat ini adalah suatu hal yang “jelas” di tentang oleh ajaran AGAMA dengan ke –HAQ-annya? Apakah masih pantas kita menerima “rahmah” itu
IMAN adalah LISAN , HATI, dan PERBUATAN
Wahai nurani yang bening dan bahkan lebih bening dan dari tetesan embun pagi
Ku sampaikan padamu sesuatu yang kini membuatku lebih tegar dari masa kelamku
Perenungan tidak hanya sampai pada air mata yang menetes karena sebuah “penyesalan…”
Karena sebuah “taubat” juga tidak akan terlaksana jika hanya sampai pada kata yang terucap
JIKA mengaku cinta, maka buktikanlah… cinta KITA …
JIKA bersaksi… maka berlakulah sebagaimana saksi yang jujur…,
yang patuh untuk menyampaikan dan membawa apa – apa yang di benarkan olehNYA…
kembalilah, kembalilah pada yang dikatakan hati kecil itu…
sungguh ALLAH itu MAHA PENGAMPUN bagi hamba-NYA yang bersegera memperbaiki diri dari segala kekhilafannya…, JANJI ALLAH MAHA BENAR bagi orang – orang yang beriman
CINTA yang murni dan suci itu adalah amanah bagi KITA…, dan amanah adalah tanggung jawab yang BESAR.
Dan sesuatu yang BESAR, tak akan dapat kita kuat mengangkatnya tanpa ijin-NYA, maka kembalilah kita padaNYA atas segala ikhtiar dan DOA
Luruskan niat, dan jagalah kebaikkan pada hati ini
Cinta itu adalah FITRAH ILLAHI RABBI
MAHA SUCI ALLAH YANG TELAH MEMBERIKAN SEMUA INI
tapi adakah pemberian itu selalu dilepas tanpa sebuah AMANAH? Tanpa adanya UJIAN?
cinta itu diberikan karena untuk dijaga dan dilestarikan, ia memiliki tempat yg layak baginya....
bukan tempat untuk menjual JANJI MURAH yg berasaskan sebatas dari HATI dan KETULUSAN semata..
HATI itupun perlu ditempa dengan IMAN agar IA DAPAT MENGENAL KEBENARAN dengan KEBENARAN, karena KEBENARAN memiliki CAHAYA ( Mu'adz bin Jabal)
tidak ada nama CINTA yg berujung DUSTA, jika dalam jalan ALLAH KITA telah lurus untuk melangkahkan kaki ini bersama perintah dan petunjuk-NYA
“Takutlah kepada Allah. Laksanakan kewajiban Anda kepada Allah dan mohonlah ampun kepada-Nya, sebab tidak semua orang yang melaksanakan kewajibannya kepada Allah dapat melakukannya dengan sebaik-baiknya.”
Jumat, 24 Juni 2011
Tuntunan Zikir Untuk Penyembuhan
Mematikan Sel Kanker dan Virus Penyakit lain Dengan Kekuatan Do'a Bersama Ustadz H. Moch. Hariyono (Pimpinan Pondok Pesantren Al Madinah Pasuruan, Jatim).
---------------
KATA PENGANTAR.
Bismillaahirrahmaanirahiim ...
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh ...
Alhamdulillaahirabbil'alamiin, segala puji kita panjatkan kehadapan Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang tak terhingga yang telah dicurahkan kepada kita semua selama ini, serta salawat dan salam kita panjatkan bagi junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya dan pengikutnya sampai akhir zaman, Aamiin ya Robbal 'Alamiin.
Kami sangat mendukung upaya untuk mengadakan Al-Ratib Alhaddad plus do'a yang merupakan dzikir dan do'a yang biasa kami amalkan dalam mendekatkan diri, serta memohon ridho dan hidayah-Nya antara lain dalam kami membantu para jama'ah yang memerlukan ketenangan jiwa, kedekatan diri kepada Al-Khalik-Nya serta penyembuhan. Harapan kami semoga para jama'ah dan umat Islam umumnya secara sendiri-sendiri atau berjama'ah dapat mengamalkannya.
Akhirul kalam semoga gandaan ini akan dapat memberikan manfa'at bagi kami pribadi dan jama'ah pembaca umumnya, dan kami mohon ma'af yang sebesar-besarnya sekiranya terdapat kesalahan dan atau kekhilafan, sekali lagi semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah, inayah dan barokahnya kepada kita semua.Aamiin.
SEKILAS RATIB AL-HADDAD.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
"Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kalian berzikir (dengan menyebut Asma) Allah sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah (agungkanlah kesucian-Nya) pada pagi dan petang." (Qs. Al-Ahzab : 41-42).
"(Orang-orang yang beroleh hidayat dan bertobat) ialah mereka yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan selalu ingat (berzikir) kepada Allah. Hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenteram." (Qs. Ar-Ra'ad : 28).
"Tidak ada amalan dilakukan oleh anak Adam yang lebih dapat menyelamatkannya dari azab Ilahi selain zikir kepada Allah." (Al-Hadits).
Sangatlah banyak dasar-dasar dari Al-Qur'an dan Al-Hadits tentang keutamaan dan persyariatan zikir dan do'a. Salah satu bentuk zikir kepada Allah (wirid) adalah pembacaan Ratib.
Ratib adalah himpunan sejumlah ayat-ayat Al-Qur'an dan untaian kalimah zikir yang lazim diwiridkan atau diucapkan berulang-ulang sebagai salah satu bentuk ibadah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ratib ini banyak dilakukan oleh penganut mazhab Syafi'iyah Ahlus Sunnah Waljama'ah. Ada beberapa Ratib yang disusun oleh Ulama sholeh yang tidak diragukan lagi keilmuwan, karomah dan keimanannya. Diantaranya adalah Ratib A-Haddad yang disusun oleh Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad. Dalam Ratib Al-Haddad, tercantum beberapa ayat-ayat Al-Qur'an dan zikir-zikir yang mempunyai karomah yang luar biasa untuk peningkatan Iman dan Takwa kepada Allah. Diantaranya surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Mu'adzatain dan beberapa ayat zikir dan do'a, Asma'ul Husna serta salawat atas Nabi SAW, ditambah zikir-zikir yang diperintahkan oleh Rasulullah.
Sangat banyak manfa'at dan karomah orang yang istiqomah membaca Ratib Al-Haddad tersebut. Diantaranya yang pernah disampaikan oleh Syaikh Abdullah bin Muhammad Syarah bin Al-Asyram dalam manaqib Sayyid Abdullah Alwi Al-Haddad menyatakan, "Aku mendengar bahwa penyusun Ratib Al-Haddad pernah berkata, "Barang siapa yang membiasakan diri membaca Ratib ini (Ratib Al-Haddad), ia akan dikaruniai Husnul Khotimah."
Ketenangan hati, ketentraman jiwa dan berbagai khasiat dari Ratib ini banyak dirasakan dan dikisahkan oleh para Syaikh dan Ulama sejak dahulu dalam berbagai kitab-kitab yang membahas keutamaan zikir dan do'a.
Beberapa sayyid mengatakan ketika mereka menghadiri beberapa lembaga pendidikan agama yang diselenggarakan oleh sejumlah Ulama di kota Basrah, mereka menyaksikan sendiri terjadinya berbagai diskusi tentang wirid-wirid yang disusun oleh guru-guru Agama dan Ulama. Mereka sependapat, bahwa hanya tiga wirid yang sangat terkenal di daerah mereka yaitu : Wirid Dalailul Khairat yang disusun Al-Jazuly, Hizbul Bahr yang disusun As-Syadzili dan Ratib Al-Haddad yang disusun As-Sayid Abdullah Al-Haddad Al-Hadrami.
Ratib ini dibaca biasanya berjama'ah maupun sendirian. Namun perlu diperhatikan adab dan tata caranya agar zikir lebih khusyuk dan berpengaruh signifikan dalam diri pembacanya. Diantaranya ikhlas karena Allah, sungguh-sungguh, tidak diiringi sifat 'ujub/riya' dan sebagainya.
Semoga Allah 'Azza wa Jalla memberikan hidayah dan maghfirah-Nya kepada semua umat Islam yang senantiasa gemar dan istiqomah berzikir kepada-Nya. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Makhluk terbaik Allah yaitu Muhammad SAW, pemimpin manusia di dunia dan akhirat berserta keluarganya. Aamiin.
---------------
BERIKUT PENGAMALAN DO'A & ZIKIR.
Bismillaahirrahmaanirrahiim ... !
ZIKIR ROTIB HADDAD.
DO'A.
Bismillaahirrahmaanirrahiimi. Alhamdulillaahi Rabbill 'alamiina hamday-yuwaafii ni-'amahuu wa yukaafii maziidahu. Allaahumma shalli 'alaa saiy-yidinaa muhammadin wa 'alaa ahli baitihii wasallim. Allaahumma innaa nas-aluka bihaqqil faatihatil mu-'adz-dzamati wassab-'ilma-tsaanii antaftaha lanaa bikulli khairin. Wa antu 'aamilanaa mu-'aa malaka liahlil khairi. Wa antahfadzanaa fii ad-yaaninaa wa anfusinaa wa aulaadinaa wa ahliinaa wa ash-haabinaa wa ahbaaninaa minkulli mihnatin wa fitnatin wa buksin wa dhaiy-rin, innaka wa liy-yu kulli khairi. Wa mutafadh-dhilum bikulli khairin. Wa mu'thin likulli khairin. Yaaa arhamarraahimiina. Wa shallallaahu 'alaa saiy-yidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallama. Walhamdulillaahi Rabbil 'aalamiina.
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam, segala puji bagi-Nya yang telah menyempurnakan kenikmatan-Nya dan senantiasa menambahkannya. Ya Allah sampaikan salam dan selamat kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, beserta sahabat dan keluarga beliau. Ya Allah kami bermohon kepada-Mu dengan fadilah surat Al-fatihah dengan tujuh ayatnya, semoga Engkau bukakan buat kami pintu kebaikan dan Engkau muliakan kami dengan kebaikan. Dan perlakukan kami sebagai orang yang Engkau perlakukan dengan kebaikan, dan Engkau jadikan kami orang-orang berbuat kebaikan (orang baik). Dan Engkau pelihara kami dalam agama kami, jiwa kami, anak-anak kami, sahabat-sahabat kami, orang-orang yang kami cintai, dari setiap cobaan, fitnah, musibah, dan kesia-siaan. Engkau-lah pelindung setiap kebaikan, pemilik kebaikan, dan pemberi kebaikan, wahai Yang Maha Penyayang.
---------------
PENUTUP ZIKIR.
HADLARAH.
Alfaatihata, annallaaha yughiitsul muslimiina. Wa yaryarhamul muslimiina. Wa yugharriju 'alal muslimiina. Wa yasy-fii amraadhal muslimiina bil 'aafiyati. Wa yughazziru amthaarahum wa yurakh-khishu as-'aarahum wa yush-lihu salaathiinahum wa yakfiihim syarral fillani walbaliy-yaati walmihan. Maa dzahara minha wa maa bathaza wa ilaa arwaahi waa lidiinaa wa wa lidiikum wa amwaatinaa wa amwaatikum wa amwaatil muslimiina ajma 'iina. Annallaaha yataghasy-syaahum birrahmati walmaghfirati. Wa yuskinuhumul jannata wa yakhtimulanaa walakum bilhusnaa fii khairin wa luth-fiin wa 'aafiyatin wa shalaahil 'aaqibati wa ilaa hadh-ratin-nabiy-yil musthafaa Muhammadin shallallaahu 'alaihi wa sallama. Al faa tihah ...... (membaca surat Al-fatihah).
Terjemahan :
"Alfatihah, sesungguhnya Allah senantiasa melindungi muslimin dan menyayangi mereka, dan memudahkan kesulitan mereka, dan menyembuhkan penyakit yang diderita dengan 'afiyah (kesembuhan). Dan Allah menurunkan hujan buat mereka (sebagai rahmat), memudahkan si'ar mereka, dan memperbaiki kerajaan mereka (bangsa) dan menjauhkan mereka dari kejahatan fitnah, bala, dan minnah (cobaan) yang terlihat dan tersembunyi. Dan kepada arwah orangtua-orangtua kami dan kamu sekalian, dan arwah keluarga-keluarga kami dan keluarga-keluarga kamu sekalian, serta arwah orang-orang beriman. Semoga Allah menyelimuti mereka dengan rahmat dan ampunan-Nya, dan menempatkan mereka di surga-Nya. Dan Allah SWT menutup hidup kami dan kamu sekalian dengan husnul khatimah dalam kebaikan. Dan kepada Rasulullah SAW beserta sahabat dan keluarganya Al-Fatihah. Segala puji bagi Allah Tuhan semasta alam."
^^^^&&&&&^^^^
Ya Allah .... Siramilah kami dengan rahmat-Mu
Cerahkanlah kepada kami ampunan-Mu
Dan pada saat ini kami bersimpuh di hadapan-Mu
Dengan membawa tumpukan dosa
Dosa-dosa pada-Mu ya Allah ....
Yang selalu terulang dan semakin bertumpuk
Hingga kami tak mampu pula untuk menghitungnya
Bahkan tak mampu pula untuk mengingatnya
Terlalu banyak dosa kami .... Ampuni kami ya Allah ....
Angkatlah kami dari jurang ini ya Allah ....
Selamatkanlah kami dari keserakahan ini ya Allah ....
Sesunggunya Engkau-lah satu-satunya penyelamat bagi kita
Selamatkanlah kami ya Allah ....
Dari jurang yang Engkau murkai ....
Ya Allah, janganlah Engkau biarkan kami tersesat
karena kesombongan kami
Janganlah Engkau campakan kami karena keangkuhan kami
Janganlah Engkau hinakan kami karena kebodohan kami
Janganlah Engkau acuhkan kami karena kesesatan kami
Janganlah Engkau lemparkan kami ke neraka panas-Mu ya Allah ....
Sesungguhnya kami mencintai-Mu ya Allah ....
Kami mengharap ampunan-Mu,
kami mengharap kasih sayang-Mu ya Allah ....
Kami takut akan neraka-Mu ya Allah .... kami takut akan siksa-Mu ....
Jauhkanlah kami dari neraka-Mu .... jauhkanlah kami dari siksa-Mu ....
Sementara kami bergelimang dosa hingga kami
tak mampu untuk bergerak
Karena terhimpit dengan dosa-dosa itu .... yang begitu banyak
Ya Allah, berilah pada hati kami keinginan untuk bertaubat
Karena sesungguhnya kami mencintai-Mu
Ya Allah, berilah pada kami hidayah dan taufik-Mu
Karena sesungguhnya kami mencintai-Mu
Ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang kau ridhai
Ya Allah,
Jauhkanlah rasa terpaksa dan riya' di hati kami ....
Ya Allah, indahkanlah kehidupan kami dengan taburan cinta-Mu
Terangilah hidup kami dengan cahaya-Mu
Bimbinglah kami dengan petunjuk-Mu
Tenangkanlah hidup dan mati kami dengan naungan-Mu ya Allah ....
Jadikanlah kami penghuni syurga-Mu
Yang kekal dan abadi
Ya Allah, kami memohon pada-Mu dengan rintihan
dan linangan air mata
Mengharap pintu taubat-Mu ya Allah ....
Agar Engkau mengampuni dosa-dosa dan kesalahan kami
Dosa-dosa pada-Mu yang tidak terkira
Juga Dosa-dosa pada orang tua kami
Allaahummaghfirlanaa waliwaalidaiy-ya
Warhamhumaa kamaa rabbayaanaa shaghiira
Ya Allah ....
Kami mohon pada-Mu dengan mengangkat kedua tangan ini
Kami khususkan do'a untuk kedua orang tua kami yang tercinta ....
Dengan bisikan nurani yang paling dalam
Ampunilah mereka ya Allah dan kasihanilah mereka berdua
Sebagaimana mereka mengasihani kami tatkala kami kecil
Lindungilah mereka di dunia dan akhirat
Karena sesungguhnya kami sangat mencintai mereka
Ya Allah, siramilah bangsa kami negara Indonesia
Dengan air kedamaian hingga setiap orang
dapat menguak arti kedamaian
Taburilah bangsa kami dengan ketentraman ....
Lindungilah bangsa kami dari kedzaliman musuh-musuh agama-Mu
Ya Allah, janganlah Engkau bebankan cobaan pada bangsa kami
Sekiranya kami bangsa Indonesia tidak sanggup memikulnya
Ya Allah, seandainya bangsa kami terlalu jauh melupakan-Mu
Dan tidak mensyukuri nikmat-Mu
Maka sadarkan mereka sesungguhnya mereka tidak mengetahui ....
Bimbinglah bangsa kami menuju cahaya dan cinta-Mu
Ya Allah, hadiahkanlah pada kami
Seorang pemimpin berjiwa besar yang berhati lembut
Bagi Rasul-Mu Muhammad SAW
Ya Allah, berikanlah kekuatan yang berlipat ganda
pada para pemimpin kami
Yang ingin mengangkat agama-Mu, dan menjauhkan
dari kami para pemimpin yang hanya ingin melemahkan agama-Mu
Ya Allah, jadikan pemimpin kami seorang
hamba yang takut pada-Mu
Dan kuatkan imannya, jiwanya, hatinya, pikirannya,
keinginannya, dalam menatap bangsa kami Indonesia
Ya Allah, perlihatkanlah pada kami dan pada para pemimpin kami
Bahwa yang benar adalah benar
Agar kami dan para pemimpin kami dapat menyapa
dan merenggut kebenaran itu ....
Dan perlihatkan pula pada kami dan para pemimpin kami
Bahwa yang salah itu adalah salah
Agar kami dan para pemimpin kami menjauhi
kesalahan dan kebathilan itu
Ya Allah, tangisan ini ....
Linangan air mata ini .... bukti dari taubat kami pada-Mu
Ya Allah, jadikan tetesan air mata ini
Sebagai saksi di akhirat nanti, bahwa kami pernah
menangis dan menjerit karena mengharap ampunan-Mu
Jadikan pula tetesan ini sebagai jembatan buat kami
untuk tiba di syurga-Mu, syurga yang penuh dengan kenikmatan ....
Dan kami berharap agar Engkau kumpulkan kami di syurga-Mu
Beserta istri dan anak-anak kami,
jangan pisahkan diantara kami ya Allah ....
Kami ingin bersatu di syurga-Mu dengan istri dan anak-anak kami
Permusuhan dan perpecahan hingga kamipun
harus berpisah di akhirat nanti ....
Ya Allah tentramkan keluarga kami ....
Jadikan anak-anak dan istri kami sebagai pelipur
kami tatkala kami tertimpa musibah
Jadikan istri kami dan anak-anak kami sebagai penyejuk
hati dan penenang jiwa kami
Dan jadikan istri dan anak-anak kami sebagai tali
untuk menuju cinta dan syurga-Mu
Dan jangan Engkau jadikan istri dan anak-anak kami
sebagai jurang pemisah antara kami dengan-Mu ya Allah.
Rabbanaa hablanaa min azwajinaa wadzurriy-yatinaa qurrataa a'yuni waja-'alnaa lilmuttaqiinaa imaamaa
---------------
Semoga lekas sembuh ... Aamiin ya Robbal 'Aalamiin .... !
---------------
KATA PENGANTAR.
Bismillaahirrahmaanirahiim ...
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh ...
Alhamdulillaahirabbil'alamiin, segala puji kita panjatkan kehadapan Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang tak terhingga yang telah dicurahkan kepada kita semua selama ini, serta salawat dan salam kita panjatkan bagi junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya dan pengikutnya sampai akhir zaman, Aamiin ya Robbal 'Alamiin.
Kami sangat mendukung upaya untuk mengadakan Al-Ratib Alhaddad plus do'a yang merupakan dzikir dan do'a yang biasa kami amalkan dalam mendekatkan diri, serta memohon ridho dan hidayah-Nya antara lain dalam kami membantu para jama'ah yang memerlukan ketenangan jiwa, kedekatan diri kepada Al-Khalik-Nya serta penyembuhan. Harapan kami semoga para jama'ah dan umat Islam umumnya secara sendiri-sendiri atau berjama'ah dapat mengamalkannya.
Akhirul kalam semoga gandaan ini akan dapat memberikan manfa'at bagi kami pribadi dan jama'ah pembaca umumnya, dan kami mohon ma'af yang sebesar-besarnya sekiranya terdapat kesalahan dan atau kekhilafan, sekali lagi semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah, inayah dan barokahnya kepada kita semua.Aamiin.
- Dan apabila manusia ditimpa musibah atau sakit maka disebabkan oleh kesalahan dari tangan manusia itu sendiri, maka dengan berzikirlah, kita memperoleh ampunan, ketentraman dan ketenangan serta kesehatan.
- Dengan berzikir kita mohon seluruh hajat kita agar memperoleh pengabulan dari Allah SWT.
- Barang siapa yang membaca zikir/kalimat Lailaahaillallaah maka akan dijauhkan dari 99 malapetaka. Serendah-rendahnya malapetaka itu adalah kesusahan.
SEKILAS RATIB AL-HADDAD.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
"Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kalian berzikir (dengan menyebut Asma) Allah sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah (agungkanlah kesucian-Nya) pada pagi dan petang." (Qs. Al-Ahzab : 41-42).
"(Orang-orang yang beroleh hidayat dan bertobat) ialah mereka yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan selalu ingat (berzikir) kepada Allah. Hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenteram." (Qs. Ar-Ra'ad : 28).
"Tidak ada amalan dilakukan oleh anak Adam yang lebih dapat menyelamatkannya dari azab Ilahi selain zikir kepada Allah." (Al-Hadits).
Sangatlah banyak dasar-dasar dari Al-Qur'an dan Al-Hadits tentang keutamaan dan persyariatan zikir dan do'a. Salah satu bentuk zikir kepada Allah (wirid) adalah pembacaan Ratib.
Ratib adalah himpunan sejumlah ayat-ayat Al-Qur'an dan untaian kalimah zikir yang lazim diwiridkan atau diucapkan berulang-ulang sebagai salah satu bentuk ibadah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ratib ini banyak dilakukan oleh penganut mazhab Syafi'iyah Ahlus Sunnah Waljama'ah. Ada beberapa Ratib yang disusun oleh Ulama sholeh yang tidak diragukan lagi keilmuwan, karomah dan keimanannya. Diantaranya adalah Ratib A-Haddad yang disusun oleh Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad. Dalam Ratib Al-Haddad, tercantum beberapa ayat-ayat Al-Qur'an dan zikir-zikir yang mempunyai karomah yang luar biasa untuk peningkatan Iman dan Takwa kepada Allah. Diantaranya surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Mu'adzatain dan beberapa ayat zikir dan do'a, Asma'ul Husna serta salawat atas Nabi SAW, ditambah zikir-zikir yang diperintahkan oleh Rasulullah.
Sangat banyak manfa'at dan karomah orang yang istiqomah membaca Ratib Al-Haddad tersebut. Diantaranya yang pernah disampaikan oleh Syaikh Abdullah bin Muhammad Syarah bin Al-Asyram dalam manaqib Sayyid Abdullah Alwi Al-Haddad menyatakan, "Aku mendengar bahwa penyusun Ratib Al-Haddad pernah berkata, "Barang siapa yang membiasakan diri membaca Ratib ini (Ratib Al-Haddad), ia akan dikaruniai Husnul Khotimah."
Ketenangan hati, ketentraman jiwa dan berbagai khasiat dari Ratib ini banyak dirasakan dan dikisahkan oleh para Syaikh dan Ulama sejak dahulu dalam berbagai kitab-kitab yang membahas keutamaan zikir dan do'a.
Beberapa sayyid mengatakan ketika mereka menghadiri beberapa lembaga pendidikan agama yang diselenggarakan oleh sejumlah Ulama di kota Basrah, mereka menyaksikan sendiri terjadinya berbagai diskusi tentang wirid-wirid yang disusun oleh guru-guru Agama dan Ulama. Mereka sependapat, bahwa hanya tiga wirid yang sangat terkenal di daerah mereka yaitu : Wirid Dalailul Khairat yang disusun Al-Jazuly, Hizbul Bahr yang disusun As-Syadzili dan Ratib Al-Haddad yang disusun As-Sayid Abdullah Al-Haddad Al-Hadrami.
Ratib ini dibaca biasanya berjama'ah maupun sendirian. Namun perlu diperhatikan adab dan tata caranya agar zikir lebih khusyuk dan berpengaruh signifikan dalam diri pembacanya. Diantaranya ikhlas karena Allah, sungguh-sungguh, tidak diiringi sifat 'ujub/riya' dan sebagainya.
Semoga Allah 'Azza wa Jalla memberikan hidayah dan maghfirah-Nya kepada semua umat Islam yang senantiasa gemar dan istiqomah berzikir kepada-Nya. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Makhluk terbaik Allah yaitu Muhammad SAW, pemimpin manusia di dunia dan akhirat berserta keluarganya. Aamiin.
---------------
BERIKUT PENGAMALAN DO'A & ZIKIR.
Bismillaahirrahmaanirrahiim ... !
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca Ayat Kursi.
- Membaca akhir surat Al-Baqoroh {Aamanar Rasuulu Bimaa unzila Ilaihi ...... (ayat : 285-286)}.
ZIKIR ROTIB HADDAD.
- Laailahaillallaahu Muhammadarrasuulullaahu.
- Allaahu Allaahu.
- Allaahu laailahaillallaahu Muhammadarrasuulullaahu.
- Subhaanallaahi walhamdulillaahi wa laailaahaillallaahu wallaahu akbaru (3x). : "Maha Suci Allah dan Segala Puji bagi Allah dan tiada Tuhan selain Allah dan Allah lah Yang Maha Agung."
- Subhaanallaahi wa bihamdihii Subhaanallaahil 'adziim (3x). : "Maha Suci Allah dan dengan segala Puji-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung."
- Rabbanaghfirlanaa watub 'alainaa innaka antattawwaaburrahiimu (3x). : "Ya Tuhan kami dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
- Alaahumma shalli 'alaa Muhammadin, Allaahumma shalli 'alaihi wa sallim (3x). : "Ya Allah ya Tuhan kami limpahkanlah shalawat serta salam kehadirat junjungan kami Muhammad."
- A'uudzu bikalimaatillaahit tammaati min syarri maa khalaqa (3x). : "Aku berlindung kepada Allah dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala kejahatan makhluk-Nya."
- Bismillaahilladzii laa yadhurru ma'asmihii syai unfil ardhi wa laa fissamaa-i wa huwas samii'ul 'aliimu (3x). : "Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya itu tiada berbahaya segala apa yang di bumi dan di langit sedangkan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
- Radhiinaabil laahi rabbaa wa bil islaamidiinaa wa bi Muhammadin nabiyyaa (3x). : "Kami ridha Allah Tuhan kami, Islam agama kami dan Muhammad Nabi kami."
- Bismillaahi, walhamdulillaahi, walkhairu wasy syarru bimasyii-atillaahi (3x). : "Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah, sedangkan kejahatan dan kebaikan hanyalah atas seizin Allah."
- Aamannaa billaahi wal yawmil-aaakhiri, tubnaa ilallaahi baathinaw-wa zhahiraa (3x). : "Kami beriman kepada Allah dan hari Akhir, kami bertaubat kepada Allah secara bathin maupun lahir."
- Yaa rabbanaa wa'fu 'annaa wamhulladzii kaana minnaa (3x). : "Ya Tuhan kami Ampunilah kami serta hapuslah dosa yang telah kami perbuat."
- Yaa dzaljalaali wal ikraam amitnaa 'alaa diinil Islaami (7x). :"Ya Tuhan yang memiliki kebesaran serta kemuliaan. Matikanlah kami dalam agama Islam."
- Yaa qawiiy-yu yaa matiinu ikfi syarrazh-zhaalimiina (3x). : "Ya Tuhan Yang Maha Kuat, jagalah kami dari kejahatan orang-orang yang aniaya."
- Ash-lahallaahu umuural muslimiina, sharafallaahu syarral muk-dziina (3x). : "Semoga Allah memperbaiki perkara kaum muslimin, semoga Allah memalingkan kejahatan orang-orang yang mengganggu."
- Yaa 'aliy-yu yaa kabiiru yaa 'aliimu yaa qadiiru yaa samii-'u yaa bashiiru yaa lathiifu (3x). : "Ya Tuhan Yang Maha Tinggi dan Maha Besar, Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa, Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat, Maha Lembut lagi Maha Mengetahui."
- Yaa faarijalhammi yaa kaasyifalghammi yaa malli-'abdihii yaghfiru wa yarhamu (3x). : "Ya Tuhan yang menghilangkan kecemasan yang melenyapkan kesusahan, yang mengampuni dan menyayangi."
- Astaghfirullaaha Rabbal baraaya, astaghfirullaaha minal khaathaaya (4x). : "Aku mohon ampun kepada Tuhan nya manusia, aku mohon ampun dari segala dosa."
- Laailaaha illallaahu, laailaaha illallaahu (25x). : "Tiada Tuhan selain Allah."
- Astaghfirullaahal 'adziima.
- Yaa Allaahu yaa Qadiimu.
- Yaa Jabbaaru yaa Qahhaaru.
- Yaa Allaahu yaa Rahmaanu yaa Allaahu yaa rahiimu.
- Yaa hafiizhu yaa nashiiru yaa wa kiilu yaa Allaahu.
- Assalaamu 'alaika yaa habiiballaahi.
- Assalaamu 'alaika yaa rasuulallahi.
- Laa haula walaa quw-wata illaa billaahil 'aliy-yil 'adziimi.
- Yaa lathiifu.
- Subhaanallaahi walhamdulillaahi walaa ilaahaillallaahu wallaahu akbaru.
- Subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallahil 'adziim.
- Astaghfirullaahu.
DO'A.
Bismillaahirrahmaanirrahiimi. Alhamdulillaahi Rabbill 'alamiina hamday-yuwaafii ni-'amahuu wa yukaafii maziidahu. Allaahumma shalli 'alaa saiy-yidinaa muhammadin wa 'alaa ahli baitihii wasallim. Allaahumma innaa nas-aluka bihaqqil faatihatil mu-'adz-dzamati wassab-'ilma-tsaanii antaftaha lanaa bikulli khairin. Wa antu 'aamilanaa mu-'aa malaka liahlil khairi. Wa antahfadzanaa fii ad-yaaninaa wa anfusinaa wa aulaadinaa wa ahliinaa wa ash-haabinaa wa ahbaaninaa minkulli mihnatin wa fitnatin wa buksin wa dhaiy-rin, innaka wa liy-yu kulli khairi. Wa mutafadh-dhilum bikulli khairin. Wa mu'thin likulli khairin. Yaaa arhamarraahimiina. Wa shallallaahu 'alaa saiy-yidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallama. Walhamdulillaahi Rabbil 'aalamiina.
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam, segala puji bagi-Nya yang telah menyempurnakan kenikmatan-Nya dan senantiasa menambahkannya. Ya Allah sampaikan salam dan selamat kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, beserta sahabat dan keluarga beliau. Ya Allah kami bermohon kepada-Mu dengan fadilah surat Al-fatihah dengan tujuh ayatnya, semoga Engkau bukakan buat kami pintu kebaikan dan Engkau muliakan kami dengan kebaikan. Dan perlakukan kami sebagai orang yang Engkau perlakukan dengan kebaikan, dan Engkau jadikan kami orang-orang berbuat kebaikan (orang baik). Dan Engkau pelihara kami dalam agama kami, jiwa kami, anak-anak kami, sahabat-sahabat kami, orang-orang yang kami cintai, dari setiap cobaan, fitnah, musibah, dan kesia-siaan. Engkau-lah pelindung setiap kebaikan, pemilik kebaikan, dan pemberi kebaikan, wahai Yang Maha Penyayang.
---------------
PENUTUP ZIKIR.
- Allaahumma innaa nas-aluka ridhaka waljannata wana-'uuzubika minsakhaathika wannaari (3x). : "Ya Allah sesungguhnya kami mengharapkan ridha dan surga-Mu, serta berlindung kepada-Mu dari murka dan sengatan api neraka."
- Allaahummaghfirlii ummatii Muhammad.
- Ilaljannati ilal abrara.
- Yaa 'aziizu yaa ghaffaar yaa Rabbal 'aalamiin.
- Walhamdulillaahirabbil 'aalamiina ; laahumul-faatihah.
- Membaca surat Al-Ikhlas.
- Membaca surat Al-Falaq.
- Membaca surat An-Naas.
HADLARAH.
Alfaatihata, annallaaha yughiitsul muslimiina. Wa yaryarhamul muslimiina. Wa yugharriju 'alal muslimiina. Wa yasy-fii amraadhal muslimiina bil 'aafiyati. Wa yughazziru amthaarahum wa yurakh-khishu as-'aarahum wa yush-lihu salaathiinahum wa yakfiihim syarral fillani walbaliy-yaati walmihan. Maa dzahara minha wa maa bathaza wa ilaa arwaahi waa lidiinaa wa wa lidiikum wa amwaatinaa wa amwaatikum wa amwaatil muslimiina ajma 'iina. Annallaaha yataghasy-syaahum birrahmati walmaghfirati. Wa yuskinuhumul jannata wa yakhtimulanaa walakum bilhusnaa fii khairin wa luth-fiin wa 'aafiyatin wa shalaahil 'aaqibati wa ilaa hadh-ratin-nabiy-yil musthafaa Muhammadin shallallaahu 'alaihi wa sallama. Al faa tihah ...... (membaca surat Al-fatihah).
Terjemahan :
"Alfatihah, sesungguhnya Allah senantiasa melindungi muslimin dan menyayangi mereka, dan memudahkan kesulitan mereka, dan menyembuhkan penyakit yang diderita dengan 'afiyah (kesembuhan). Dan Allah menurunkan hujan buat mereka (sebagai rahmat), memudahkan si'ar mereka, dan memperbaiki kerajaan mereka (bangsa) dan menjauhkan mereka dari kejahatan fitnah, bala, dan minnah (cobaan) yang terlihat dan tersembunyi. Dan kepada arwah orangtua-orangtua kami dan kamu sekalian, dan arwah keluarga-keluarga kami dan keluarga-keluarga kamu sekalian, serta arwah orang-orang beriman. Semoga Allah menyelimuti mereka dengan rahmat dan ampunan-Nya, dan menempatkan mereka di surga-Nya. Dan Allah SWT menutup hidup kami dan kamu sekalian dengan husnul khatimah dalam kebaikan. Dan kepada Rasulullah SAW beserta sahabat dan keluarganya Al-Fatihah. Segala puji bagi Allah Tuhan semasta alam."
^^^^&&&&&^^^^
Ya Allah .... Siramilah kami dengan rahmat-Mu
Cerahkanlah kepada kami ampunan-Mu
Dan pada saat ini kami bersimpuh di hadapan-Mu
Dengan membawa tumpukan dosa
Dosa-dosa pada-Mu ya Allah ....
Yang selalu terulang dan semakin bertumpuk
Hingga kami tak mampu pula untuk menghitungnya
Bahkan tak mampu pula untuk mengingatnya
Terlalu banyak dosa kami .... Ampuni kami ya Allah ....
Angkatlah kami dari jurang ini ya Allah ....
Selamatkanlah kami dari keserakahan ini ya Allah ....
Sesunggunya Engkau-lah satu-satunya penyelamat bagi kita
Selamatkanlah kami ya Allah ....
Dari jurang yang Engkau murkai ....
Ya Allah, janganlah Engkau biarkan kami tersesat
karena kesombongan kami
Janganlah Engkau campakan kami karena keangkuhan kami
Janganlah Engkau hinakan kami karena kebodohan kami
Janganlah Engkau acuhkan kami karena kesesatan kami
Janganlah Engkau lemparkan kami ke neraka panas-Mu ya Allah ....
Sesungguhnya kami mencintai-Mu ya Allah ....
Kami mengharap ampunan-Mu,
kami mengharap kasih sayang-Mu ya Allah ....
Kami takut akan neraka-Mu ya Allah .... kami takut akan siksa-Mu ....
Jauhkanlah kami dari neraka-Mu .... jauhkanlah kami dari siksa-Mu ....
Sementara kami bergelimang dosa hingga kami
tak mampu untuk bergerak
Karena terhimpit dengan dosa-dosa itu .... yang begitu banyak
Ya Allah, berilah pada hati kami keinginan untuk bertaubat
Karena sesungguhnya kami mencintai-Mu
Ya Allah, berilah pada kami hidayah dan taufik-Mu
Karena sesungguhnya kami mencintai-Mu
Ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang kau ridhai
Ya Allah,
Jauhkanlah rasa terpaksa dan riya' di hati kami ....
Ya Allah, indahkanlah kehidupan kami dengan taburan cinta-Mu
Terangilah hidup kami dengan cahaya-Mu
Bimbinglah kami dengan petunjuk-Mu
Tenangkanlah hidup dan mati kami dengan naungan-Mu ya Allah ....
Jadikanlah kami penghuni syurga-Mu
Yang kekal dan abadi
Ya Allah, kami memohon pada-Mu dengan rintihan
dan linangan air mata
Mengharap pintu taubat-Mu ya Allah ....
Agar Engkau mengampuni dosa-dosa dan kesalahan kami
Dosa-dosa pada-Mu yang tidak terkira
Juga Dosa-dosa pada orang tua kami
Allaahummaghfirlanaa waliwaalidaiy-ya
Warhamhumaa kamaa rabbayaanaa shaghiira
Ya Allah ....
Kami mohon pada-Mu dengan mengangkat kedua tangan ini
Kami khususkan do'a untuk kedua orang tua kami yang tercinta ....
Dengan bisikan nurani yang paling dalam
Ampunilah mereka ya Allah dan kasihanilah mereka berdua
Sebagaimana mereka mengasihani kami tatkala kami kecil
Lindungilah mereka di dunia dan akhirat
Karena sesungguhnya kami sangat mencintai mereka
Ya Allah, siramilah bangsa kami negara Indonesia
Dengan air kedamaian hingga setiap orang
dapat menguak arti kedamaian
Taburilah bangsa kami dengan ketentraman ....
Lindungilah bangsa kami dari kedzaliman musuh-musuh agama-Mu
Ya Allah, janganlah Engkau bebankan cobaan pada bangsa kami
Sekiranya kami bangsa Indonesia tidak sanggup memikulnya
Ya Allah, seandainya bangsa kami terlalu jauh melupakan-Mu
Dan tidak mensyukuri nikmat-Mu
Maka sadarkan mereka sesungguhnya mereka tidak mengetahui ....
Bimbinglah bangsa kami menuju cahaya dan cinta-Mu
Ya Allah, hadiahkanlah pada kami
Seorang pemimpin berjiwa besar yang berhati lembut
Bagi Rasul-Mu Muhammad SAW
Ya Allah, berikanlah kekuatan yang berlipat ganda
pada para pemimpin kami
Yang ingin mengangkat agama-Mu, dan menjauhkan
dari kami para pemimpin yang hanya ingin melemahkan agama-Mu
Ya Allah, jadikan pemimpin kami seorang
hamba yang takut pada-Mu
Dan kuatkan imannya, jiwanya, hatinya, pikirannya,
keinginannya, dalam menatap bangsa kami Indonesia
Ya Allah, perlihatkanlah pada kami dan pada para pemimpin kami
Bahwa yang benar adalah benar
Agar kami dan para pemimpin kami dapat menyapa
dan merenggut kebenaran itu ....
Dan perlihatkan pula pada kami dan para pemimpin kami
Bahwa yang salah itu adalah salah
Agar kami dan para pemimpin kami menjauhi
kesalahan dan kebathilan itu
Ya Allah, tangisan ini ....
Linangan air mata ini .... bukti dari taubat kami pada-Mu
Ya Allah, jadikan tetesan air mata ini
Sebagai saksi di akhirat nanti, bahwa kami pernah
menangis dan menjerit karena mengharap ampunan-Mu
Jadikan pula tetesan ini sebagai jembatan buat kami
untuk tiba di syurga-Mu, syurga yang penuh dengan kenikmatan ....
Dan kami berharap agar Engkau kumpulkan kami di syurga-Mu
Beserta istri dan anak-anak kami,
jangan pisahkan diantara kami ya Allah ....
Kami ingin bersatu di syurga-Mu dengan istri dan anak-anak kami
Permusuhan dan perpecahan hingga kamipun
harus berpisah di akhirat nanti ....
Ya Allah tentramkan keluarga kami ....
Jadikan anak-anak dan istri kami sebagai pelipur
kami tatkala kami tertimpa musibah
Jadikan istri kami dan anak-anak kami sebagai penyejuk
hati dan penenang jiwa kami
Dan jadikan istri dan anak-anak kami sebagai tali
untuk menuju cinta dan syurga-Mu
Dan jangan Engkau jadikan istri dan anak-anak kami
sebagai jurang pemisah antara kami dengan-Mu ya Allah.
Rabbanaa hablanaa min azwajinaa wadzurriy-yatinaa qurrataa a'yuni waja-'alnaa lilmuttaqiinaa imaamaa
---------------
Semoga lekas sembuh ... Aamiin ya Robbal 'Aalamiin .... !
Langganan:
Postingan (Atom)