Kamis, 23 Juni 2011

KEBAHAGIAAN SEJATI -KEBAHAGIAAN IMAN

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*
•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫

Ada suami sedang bertengkar dengan isterinya. Lalu si suami mengatakan, “Aku akan membuatmu menderita!” “Kamu tidak akan bisa melakukan itu.” Jawab isterinya dengan tenang. “Kenapa tidak?,” Tanya si suami keheranan.

Si isteri menjawab, “seandainya kebahagiaan itu ada pada harta, pasti engkau menghalangiku untuk mendapatkannya. Seandainya kebahagiaan itu ada pada perhiasan, engkau pasti tidak akan memberikan perhiasan kepadaku. Tetapi kebahagiaan itu ada pada sesuatu yang tidak engkau kuasai dan tidak juga dikuasai oleh siapapun juga."

"Sungguh, aku menemukan kebahagiaan pada imanku. Sementara imanku ada di dalam hati, dan hatiku tidak bisa dikuasai siapapun, kecuali oleh Tuhanku.”

♫♥♥♥♥♥♥♫♫♥♥♥♥♥♥♫♫♥♥♥♥♥♥♫♫♥♥♥♥♥♥♫♫♥♥♥♥♥♥♫

Allah telah menganugerahkan kepada kita nikmat yang sangat melimpah. Setiap hembusan nafas dan kedipan mata adalah diantara nikmat yang tak terkira nilainya. Namun seringkali kita tidak menyadari dan mengingkarinya. Kita baru merasakan kelezatan nikmat tersebut tatkala ia telah dicabut dari diri kita.

Dari sekian banyak nikmat, ada satu nikmat yang paling besar nilainya. Walaupun seluruh nikmat yang ada di dunia ini dikumpulkan, tidak akan mampu menggantikan keutamaannya. Nikmat tersebut adalah nikmat iman

Tidak ada yang bisa merasakan kebahagiaan ini, kecuali orang yang hati, jiwa dan pikirannya melabuhkan segenap cintanya kepada Allah.
Yang memiliki kebahagiaan sejati hanyalah Allah Yang Maha Esa.
Carilah kebahagiaan itu dari-Nya dengan cara menunjukkan ketaatan kepada-Nya.

Jalan satu-satunya mendapatkan kebahagiaan adalah mengenal lebih dalam terhadap agama yang benar, yang sesuai dengan apa yang diajarkan Rasulullah SAW.
Adapun orang yang tersesat dari jalan tersebut, maka umurnya dalah deretan kesedihan, hartanya menjadi beban, amalannya merugikan, dan akhir perjalanannya memalukan.

"Kebahagiaan ada di dalam hati kita. Maka sungguh-sungguhlah mencarinya di dalam diri"

*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨* •.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥

•Ketika hatimu terluka, sesungguhnya engkau telah menggoreskan belati ke dalam hatimu.

•Ketika engkau bersedih dan merana, sesungguhnya engkau sedang menyayat-nyayat jantungmu dan meracuni fikiranmu.

•Dan ketika engkau sedang marah, sesungguhnya engkaulah yang sedang membakar jiwamu.

•Sungguh engkau telah berbuat zhalim terhadap dirimu.

•Diri yang seharusnya engkau lindungi, mengapa engkau biarkan lemah tanpa daya?

•Hati yang seharusnya engkau jaga kedamaiannya, mengapa engkau biarkan terluka?

•Jiwa yang semestinya penuh dengan kenikmatan berdzikir dan mengingat-Nya,

mengapa engkau biarkan kosong sehingga syaitan dapat mengambil alih kemudi hatimu?

•Duhai Jiwa-Jiwa yang kesepian ingatlah Allah agar batinmu tak lagi hampa.

Dalam setiap shalat kita senantiasa bermunajat kepada Allah agar mendapat petunjuk keimanan dan mampu memeliharanya sepanjang hayat. Doa ini terukir indah dalam akhir surat Al-Fatihah.
Intinya kita berharap agar senantiasa mendapat petunjuk menuju jalan yang lurus yait jalan orang yang mendapatkan kenikmatan seperti yang diperoleh para nabi, syuhada dan shalihin.
Dan kita pun berdoa agar terlindung tidak masuk kelompok orang yang dibenci Allah dan kelompok orang yang tersesat.

Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita untuk menjaga dan membentengi keimanan dari berbagai gangguan setan dan semoga kelak kita mendapat anugerah kenikmatan yang lebih besar, yaitu surga.. Aamiin

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨* •.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥

SMOGA BERMANFAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar